Rabu, Mei 20, 2009

MENGGAPAI SENYUM-MU

Biarlah semuanya mengendap
Ketika dosa-dosaku mulai memadat
Ketika detik hidupku mulai rindu akan senyuman,
Senyum-Mu, Tuhan..

Biarlah semuanya mengelana menemukan artinya
Ketika jiwa terlelahkan dalam perburuan semu
Kuberharap semuanya kan memakna
Hingga pun akhirnya kumenjadi debu,
Debu yang Kau ridhoi..

3 komentar:

  1. Semoga yang membaca puisi ini
    agara dapai terketuk hatinya .

    BalasHapus
  2. Semoga yang membaca puisi ini
    agara dapai terketuk hatinya,
    Untuk selalu ingat kepada Tuhan yang Maha Esa

    BalasHapus
  3. Good..good..good..
    Menyntuh bgd puisi'y.
    Sbuah kepasrahan yg mndalam dr seorang hamba kpd sang Khalik..

    BalasHapus